7 Agustus 2011

Mengobati Asma dengan herbal

Diposting oleh Jasuda Herbal

Asma adalah suatu keadaan di mana saluran nafas mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan; penyempitan ini bersifat sementara.

Suatu serangan asma harus mendapatkan pengobatan sesegera mungkin untuk membuka saluran pernafasan.
Pada dasarnya penanganan asma yang paling efektif adalah dengan menghindari faktor-faktor pencetus asma dan menggunakan obat asma untuk mengurangi pembengkakan saluran pernafasan. Pengobatan asma secara cepat/jangka pendek yaitu dengan menggunakan obat pelega saluran pernafasan seperti inhaler dan nebulizer yang berfungsi menghentikan serangan asma.


Faktor Pencetus Serangan Asma

A. Faktor penjamu, faktor pada pasien

+ Aspek genetik
+ Kemungkinan alergi
+ Saluran napas yang memang mudah terangsang
+ Jenis kelamin
+ Ras/etnik


B. Faktor lingkungan

1. Bahan-bahan di dalam ruangan :
    - Tungau debu rumah
    - Binatang, kecoa
2. Bahan-bahan di luar ruangan
    - Tepung sari bunga
    - Jamur
3. Makanan-makanan tertentu, Bahan pengawet, penyedap, pewarna makanan
4. Obat-obatan tertentu
5. Iritan (parfum, bau-bauan merangsang, household spray )
6. Ekspresi emosi yang berlebihan
7. Asap rokok dari perokok aktif dan pasif
8. Polusi udara dari luar dan dalam ruangan
9. Infeksi saluran napas
10. Exercise induced asthma, mereka yang kambuh asmanya ketika melakukan aktivitas fisik tertentu.
11. Perubahan cuaca


Pengobatan herbal  alami asma (Pilih Salah satu ramuan di bawah ini):

Ramuan 1 :

15 gram bunga kenop segar direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat.

Pemakaian : Konsumsi secara teratur 2 kali sehari

Ramuan 2 :

30 gram akar putri malu/sikejut direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat.

Pemakaian : Konsumsi secara teratur 2 kali sehari

Ramuan 3 :

Lobak putih secukupnya dijus hingga tertampung 1 mangkok, lalu ditim dan diminum.

Pemakaian : Konsumsi secara teratur 2 kali sehari



Ramuan 4 :

Irisan jahe setebal 3 mm ditempelkan dengan menggunakan koyo hangat/koyo cabe pada titik dazhui.

Pemakaian : Konsumsi secara teratur 2 kali sehari

Ramuan 5 :

15 gram bunga melati direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat.

Pemakaian : Konsumsi secara teratur 2 kali sehari


Ramuan 6 :

60 gram rumput jukut pendul direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat.

Pemakaian : Konsumsi secara teratur 2 kali sehari

Ramuan 7 :

15 gram bunga melati dan 15 gram jahe direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat sebanyak ½ gelas

Pemakaian : Konsumsi secara teratur 2 kali sehari

Ramuan 8 :

10 lembar daun kecubung diiris-iris dan dijemur sampai kering.

Pemakaian : gunakan untuk merokok dengan bungkus kelobot jagung.


Ramuan 9 :

3 siung bawang putih ditumbuk halus, lalu dicampur dengan 1 sendok makan madu, dan gula batu secukupnya. Dicampur sampai merata, kemudian campuran diperas dan disaring.

Pemakaian : Minum setiap pagi sampai sembuh.

Ramuan 10 :

5 gram akar brojo lintang, 3 gram kayu masoyi, 2 helai daun sirih segar, 5 gram herba patikan kebo segar dan 110 ml air dibuat infus.

Pemakaian : Minum 1 kali sehari sebanyak 100 ml selama 14 hari. Untuk menjaga kesehatan, pengobatan dilakukan selama 2 kali seminggu dan setiap kali meminum ramuan sebanyak 100 ml.

Ramuan 11 :

Seduh 10 tetes minyak adas dengan 1 sendok makan air panas.

Pemakaian : Minum selagi hangat dan lakukan 3 kali sehari sampai sembuh.
Sumber: http://www.obatherbalalami.com

0 komentar:

Posting Komentar